Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Apa sih bedanya Hipotesis, Teori, dan Hukum?

 "Itu hanyalah teori belaka", "Itu cuma hipotesis doang, bukan teori...." blablabla. Tentunya kalian pernah mendengar tentang hipotesis, teori, dan bahkan hukum. Itu semua pasti sudah tidak asing bagi kalian. Namun tahukah kamu arti dari istilah tersebut?. Lalu, Apa itu "Hipotesa", "Teori", dan "Hukum" sebenarnya? Hipotesis berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari kata "Hypo" yang berarti sebelum dan kata "Thesis" yang berarti pendirian. Secara istilah, hipotesis dapat didefinisikan sebagai jawaban sementara atas sebuah fenomena alam. Karena sifatnya yang masih sementara, hipotesis memerlukan sebuah pengujian untuk menguji apakah jawaban tersebut benar atau salah. Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan cara eksperimen dan observasi dengan menggunakan model dan analisis yang cocok. Saat hipotesis telah teruji kebenarannya, ia akan naik tingkat menjadi sebuah teori. Dalam ranah sains, teori memiliki sebua...

Matematika termasuk Sains?

Pernahkah kalian bertanya-tanya "Apakah Matematika bagian dari Sains?", jika ia maka kalian telah menjumpai artikel yang tepat.      Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, hendaklah kita mengetahui "Apa sih sains itu?". Sains merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang tersusun secara sistematis yang terlahir dari serangkaian percobaan dan pembuktian dan telah teruji kebenarannya. Meskipun sering dikaitkan dengan Ilmu Pengetahuan Alam, sebenarnya Sains tidak terbatas pada hal itu saja. Secara umum, Sains dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni "Natural Science" atau "Ilmu Pengetahuan Alam", dan "Social Science" atau "Ilmu Pengetahuan Sosial"      Pengetahuan dalam Sains tidak terlahir begitu saja, melainkan melewati proses yang panjang. Teori-teori dalam Sains terlahir dari sebuah hipotesis yang menjelaskan suatu jawaban atas sebuah fenomena. Untuk dapat menjadi Teori, sebuah hipotesis haruslah telah teruji kebenaran dan ketepatann...