Matematika termasuk Sains?
Pernahkah kalian bertanya-tanya "Apakah Matematika bagian dari Sains?", jika ia maka kalian telah menjumpai artikel yang tepat.
Pengetahuan dalam Sains tidak terlahir begitu saja, melainkan melewati proses yang panjang. Teori-teori dalam Sains terlahir dari sebuah hipotesis yang menjelaskan suatu jawaban atas sebuah fenomena. Untuk dapat menjadi Teori, sebuah hipotesis haruslah telah teruji kebenaran dan ketepatannya. Hal itu lah yang disebut dengan "Metode Ilmiah"
Jika dilihat dari definisi Sains di atas, bisa disimpulkan bahwa jawaban dari pertanyaan "Apakah Sains termasuk bagian dari Sains?" Adalah "Tidak". Namun Ia masuk ke dalam rumpun ilmu tersendiri, yakni "Ilmu Formal", meskipun memang masih ada perdebatan apakah Ilmu Formal termasuk bagian dari Sains atau bukan.
Hal utama yang memisahkan Matematika dari Sains adalah bahwa Matematika tidak terikat dengan realitas. Seorang Matematikawan tidak bermain-main dengan realitas, namun mereka bermain-main dengan sebuah konsep di alam pikiran mereka, berbeda dengan Seorang Saintis yang selalu bermain-main dengan realitas untuk dapat membuat sebuah Teori dalam Sains. Hal lain yang membedakan Matemtika dan Sains adalah bahwa Matematika terkadang tidak menggunakan "Metode Ilmiah" untuk membuat sebuah Teorema Matematika, berbeda dengan Sains, di mana Teori-teori dalam Sains lahir lewat "Metode Ilmiah"
Meskipun bukan bagian dari Sains, Matematika masih mempunyai hubungan erat dengan Sains. Pendekatan secara matematis biasa dilakukan untuk dapat membuat sebuah Teori atau Hukum. Hal ini lah yang mengakibatkan bahwa Matematika terlihat seperti "Tools" bagi Sains.
Sekian dan terimakasih
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, hendaklah kita mengetahui "Apa sih sains itu?". Sains merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang tersusun secara sistematis yang terlahir dari serangkaian percobaan dan pembuktian dan telah teruji kebenarannya. Meskipun sering dikaitkan dengan Ilmu Pengetahuan Alam, sebenarnya Sains tidak terbatas pada hal itu saja. Secara umum, Sains dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni "Natural Science" atau "Ilmu Pengetahuan Alam", dan "Social Science" atau "Ilmu Pengetahuan Sosial"
Pengetahuan dalam Sains tidak terlahir begitu saja, melainkan melewati proses yang panjang. Teori-teori dalam Sains terlahir dari sebuah hipotesis yang menjelaskan suatu jawaban atas sebuah fenomena. Untuk dapat menjadi Teori, sebuah hipotesis haruslah telah teruji kebenaran dan ketepatannya. Hal itu lah yang disebut dengan "Metode Ilmiah"
Jika dilihat dari definisi Sains di atas, bisa disimpulkan bahwa jawaban dari pertanyaan "Apakah Sains termasuk bagian dari Sains?" Adalah "Tidak". Namun Ia masuk ke dalam rumpun ilmu tersendiri, yakni "Ilmu Formal", meskipun memang masih ada perdebatan apakah Ilmu Formal termasuk bagian dari Sains atau bukan.
Hal utama yang memisahkan Matematika dari Sains adalah bahwa Matematika tidak terikat dengan realitas. Seorang Matematikawan tidak bermain-main dengan realitas, namun mereka bermain-main dengan sebuah konsep di alam pikiran mereka, berbeda dengan Seorang Saintis yang selalu bermain-main dengan realitas untuk dapat membuat sebuah Teori dalam Sains. Hal lain yang membedakan Matemtika dan Sains adalah bahwa Matematika terkadang tidak menggunakan "Metode Ilmiah" untuk membuat sebuah Teorema Matematika, berbeda dengan Sains, di mana Teori-teori dalam Sains lahir lewat "Metode Ilmiah"
Meskipun bukan bagian dari Sains, Matematika masih mempunyai hubungan erat dengan Sains. Pendekatan secara matematis biasa dilakukan untuk dapat membuat sebuah Teori atau Hukum. Hal ini lah yang mengakibatkan bahwa Matematika terlihat seperti "Tools" bagi Sains.
Sekian dan terimakasih
Komentar
Posting Komentar