Matematika itu apa sih?
Yap, "Matematika"
Mendengar namanya saja sudah dapat membuat mental sebagian orang menurun. Tuntutan penghitungan angka-angka yang rumit, hafalan rumus-rumus yang membuat pusing kepala, ditambah lagi dengan variabel-variabel X, dan Y yang turut membuat matematika dipandang sebagai hal yang rumit.Sebagian dari kalian mungkin berpikir bahwa matematika adalah hitung-menghitung, yah pernyataan ini memang tidak sepenuhnya salah. Namun sebenarnya, hitung-menghitung adalah bagian dari matematika.
Jika menghitung adalah bagian dari matematika, lalu, matematika itu apa sih? Ok. Pertanyaan yang bagus
Matematika adalah abstraksi atas hal-hal fisik yang ada di dunia ini. Jika kalian bertanya apa itu "Abstraksi"? Maka jawabannya adalah Abstraksi merupakan proses untuk memperoleh intisari konsep matematika, menghilangkan kebergantungannya pada objek-objek dunia nyata yang pada mulanya mungkin saling terkait, dan memperumumnya sehingga ia memiliki terapan-terapan yang lebih luas atau bersesuaian dengan penjelasan abstrak lain untuk gejala yang setara.
Jika masih belum paham, cobalah lihat sebuah buku tulis. Apa yang terlihat? Sebuah persegi panjang?. Yah seperti itulah contoh sederhana dari abstraksi. Mengubah objek buku tulis yang merupakan sebuah hal fisik ke sebuah bentuk konsep persegi panjang.
Karena abstraksi, Matematika dapat lebih dikembangkan lagi dan dari situ, penerapan Matematika dapat lebih diperluas lagi. Misal dari konsep persegi panjang tersebut, dapat terlahir sebuah formula rumus untuk mencari luas bidang persegi panjang. Dan jika persegi panjang dibelah secara diagonal, maka akan muncul hal yang baru, yap dua buah segitiga. Dan dari sebuah segitiga dapat terlahir hal yang baru lagi, seperti formula rumus untuk mencari luas bidang segitigia, bahkan hingga trigonometri lahir dari sini.
Jika kalian memperhatikannya, rumus-rumus dalam matematika mempunyai hubungan yang saling terkait, karna sebuah rumus dalam matematika terlahir dari rumus-rumus lainnya yang telah dikembangkan.
Seperti contoh pada rumus luas persegi dan persegi panjang. Jika kalian menyadarinya, kedua rumus tersebut itu mirip, yakni perkalian antara kedua sisi yang tegak lurus. Namun, karna dalam persegi semua panjang sisinya sama, maka rumus luas persegi dapat langsung diformulasikan menjadi "sisi × sisi" atau "S²", sedangkan karna pada persegi panjang mempunyai dua panjang sisi yang berbeda maka sisi-sisi tersebut dibedakan terlebih dahulu menjadi sisi panjang dan sisi lebar hingga kemudian rumus luas persegi panjang dapat diformulasikan menjadi "panjang × lebar" atau disingkat menjadi "p × l", namun pada hakikatnya rumus kedua persoalan tersebut adalah hal yang sama, yakni perkalian antara dua sisi yang tegak lurus.
Kembali ke pengertian Matematika seperti yang kukatakan tadi, Matematika berbeda dengan Fisika ataupun Kimia. Matematika tidak hidup di alam realita, melainkan ia hidup di alam gagasan. Dalam hal ini, Seorang Fisikawan Albert Einstein pernah berkata, "Sejauh hukum-hukum Matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti, dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."
dan seperti yang sudah kukatakan lagi, Matematika adalah abstraksi dan kajian matematika adalah hal yang abstrak. Hal ini lah yang terkadang membuat matematika terlihat tidak mempunyai fungsi. Namun tidak ada aturan yang menyatakan bahwa hal yang abstrak tidak berguna bagi kehidupan manusia. Karna faktanya, Kegunaan Matematika telah nyata sekarang.
Dalam hal sederhana, Matematika bermanfaat dalam hal ekonomi. Penghitungan rugi-untung, penghitungan tabungan bank, dan sebagainya dapat tercapai karna adanya Matematika. Dalam skala yang lebih besar dan lebih kompleks lagi, Matematika dapat digunakan untuk memahami gerak alam semesta, hingga memprediksi apa yang akan terjadi di alam semesta. Karena hal ini lah Matematika disebut sebagai bahasa universal alam semesta.
Kenapa? Tidak percaya? Coba saja bermain ke dunia Fisika.
Kesimpulannya, jika kalian bertanya "Matematika itu belajar apa sih?" Maka jawabannya adalah Matematika mengajarkan untuk menyederhanakan sebuah masalah ke bentuk yang berbeda, dan mengubahnya ke sebuah bentuk formula hingga akhirnya terlahir sebuah pernyataan atau pemecahan masalah.
Yah sedikit tambahan, bahkan bilangan adalah hal yang abstrak, ia tidak memiliki bentuk. Angka hanyalah sebuah simbol yang melambangkan sebuah bilangan.
Ok. Jika kalian bertanya-tanya apakah matematika selalu angka?
Nantikan artikel selanjutnya
Sekian dan terimakasih
Komentar
Posting Komentar