Mengenal Dimensi Besara

 "Dimensi Besaran". Sebuah topik yang tak bisa lepas dengan Besaran dan satuan dalam Fisika. 


Dimensi besaran merupakan ekspresi dari jenis satuan ukuran di mana besaran ini diekspresikan. Tentu saja, dimensi dalam hal ini bukanlah seperti "Dimensi" yang digambarkan oleh Matematika sebagai sebuah konsep geometri seperti garis di dimensi 1, bangun datar di dimensi 2, dan bangun ruang di dimensi 3. Dalam topik kali ini, dimensi merupakan penjelasan cara bagaimana sebuah satuan tersusun atas besaran-besaran pokok.

Dimensi didasarkan pada ketujuh besaran pokok dengan cara penulisan yang dinyatakan dalam bentuk lambang huruf kapital tertentu disertai dengan tanda kurung persegi. Yakni,
• [L] untuk panjang
• [M] untuk massa
• [T] untuk waktu
• [θ] untuk suhu
• [I] untuk kuat arus listrik
• [J] untuk intensitas cahaya
• [N] untuk jumlah zat

Berkaitan dengan hal ini, Analisis dimensi digunakan untuk menentukan jenis satuan dari sebuah besaran pokok. Analisis dimensi dapat dilakukan dengan memerhatikan rumus sebuah persamaan.
Misal :
V = s/t
= [L]×[T⁻¹]
= [L][T⁻¹]

F = m.a
= [M]×[L][T⁻²]
= [M][L][T⁻²]

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vektor

Gambar
 Yo. Aku Einz dan Selamat datang di blogku dalam seri "Apa itu Vektor?" Membicarakan soal Fisika memang tidak ada habisnya, mulai dari hal-hal sekecil atom hingga sebesar alam semesta. Di antara hal-hal tersebut terdapat sebuah bahasan yang bernama "Vektor". Ya tentu saja kata itu bukanlah hal yang asing lagi bagi para pelajar SMA terutama bagi mereka yang mengambil IPA dalam jurusannya. Bisa dibilang vektor merupakan bahasan dasar dalam Fisika SMA dan dibahas setelah materi Besaran dan Satuan, karna Vektor masih mempunyai benang merah yang menghubungkan mereka. Lalu Vektor itu apa si? Besaran dalam Fisika dibedakan menjadi 2 kelompok, yakni besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar merupakan besaran yang hanya mempunyai nilai dan tidak mempunyai arah, seperti halnya Massa, waktu, jumlah zat, suhu, dan lain lain.  Berbeda dengan skalar, vektor tidak hanya mempunyai nilai tapi juga mempunyai arah. Besaran vektor dapat didefinisikan sebagai besaran yang ...
Baca selengkapnya

Fisika itu apa sih?

 Tak hanya Matematika, Fisika juga kerap kali dipandang sebagai pelajaran yang menjengkelkan bagi beberapa orang. Tak hanya di Matematika, Fisika juga kerap kali menuntut siswanya untuk menghitung deretan angka yang sebegitu banyaknya hingga menjadi momok bagi banyak orang.  Meskipun Penuh dengan rumus dan perhitungan, Fisika berbeda dengan Matematika. Fisika mempunyai hubungan yang erat dengan Matematika. Lalu, Fisika itu apa sih? Dan ada hubungan apa sih antara Fisika dengan Matematika? :D Apa itu Fisika? Fisika berasal dari kata "Physic" yang berarti alam. Fisika dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang sifat dan fenomena alam semesta serta seluruh interaksi yang ada di dalamnya. Sebelum berdiri sendiri sebagai sebuah ilmu, fisika di zaman dahulu tergabung dengan Kimia dan Biologi dan menyatu menjadi "Filsafat Alam". Barulah setelah Revolusi Ilmiah lahir, Fisika berdiri sendiri sebagai sebuah ilmu, bersama dengan Kimia dan Biologi. Tak ...
Baca selengkapnya

Matematika itu apa sih?

Gambar
 Yap, "Matematika" Mendengar namanya saja sudah dapat membuat mental sebagian orang menurun. Tuntutan penghitungan angka-angka yang rumit, hafalan rumus-rumus yang membuat pusing kepala, ditambah lagi dengan variabel-variabel X, dan Y yang turut membuat matematika dipandang sebagai hal yang rumit. Sebagian dari kalian mungkin berpikir bahwa matematika adalah hitung-menghitung, yah pernyataan ini memang tidak sepenuhnya salah. Namun sebenarnya, hitung-menghitung adalah bagian dari matematika. Jika menghitung adalah bagian dari matematika, lalu, matematika itu apa sih? Ok. Pertanyaan yang bagus Matematika adalah abstraksi atas hal-hal fisik yang ada di dunia ini. Jika kalian bertanya apa itu "Abstraksi"? Maka jawabannya adalah Abstraksi merupakan proses untuk memperoleh intisari konsep matematika, menghilangkan kebergantungannya pada objek-objek dunia nyata yang pada mulanya mungkin saling terkait, dan memperumumnya sehingga ia memiliki terapan-terapan yang leb...
Baca selengkapnya