Besaran dan Satuan
"Besaran dan turunan". Sebuah topik yang sangat klise. Tak hanya dalam artikel ini, pembahasan mengenai Besaran dan Satuan telah banyak dibahas oleh banyak orang dalam artikel mereka, bahkan konsep Besaran dan Satuan pun dibahas dalam Materi Fisika SMA dan menjadi materi dasar dalam mata pelajaran Fisika.
Ya. "Materi dasar" karna besaran dan satuan adalah langkah awal mempelajari Fisika sebelum beranjak ke materi pengkuran Fisika selanjutnya.
Seperti yang telah diketahui, Fisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam semesta. "Mempelajari tentang awal dari alam semesta, atau bagaimana alam semesta bekerja" semua hal itu dipelajari oleh Fisika dan disusun secara sistematis dan direpresentasikan secara matematis. Karena itu lah terdapat banyak pengukuran dalam Fisika.
Mengingat banyaknya pembahasan mengenai topik ini, maka daripada bertanya "Apa itu Besaran dan Satuan?", mungkin lebih baik jika bertanya "Bagaimana sistem pengukuran Fisika terbentuk?"
Seperti yang telah diketahui, Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur, sedangkan satuan adalah pembanding dalam pengukuran.
Dalam hal satuan, terdapat sebuah aturan yang telah dibakukan yang disebut "Sistem SI". Sebelum ditetapkannya Sistem SI, sudah terdapat berbagai satuan lain yang telah dipakai untuk pengukuran, bahkan setiap daerah memiliki satuan tersendiri dalam pengukuran, misal pound, feet, dll. Karena keragamannya, dibentuklah sebuah keseragaman satuan pengukuran oleh para Fisikawan dunia untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan yang digunakan.
Besaran terbagi menjadi 2, yakni pertama Besaran pokok dan Besaran turunan.
Besaran pokok merupakan Besaran yang satuannya tidak diturunkan dari besaran lain. Ada 7 satuan dalam Besaran pokok, yakni :
• Panjang
Panjang mempunyai satuan SI meter, di mana satu meter didefinisikam sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792458 sekon
• Massa
Massa mempunyai satuan SI kilogram, di mana satu kg didefinisikan oleh massa silinder logam yang terbuat dari campuran logam platina dan iridium yang disimpan secara ketat di International Bureau of Weights and Measures di kota Sevres, Prancis.
• Waktu
Waktu mempunyai satuan SI sekon, di mana satu sekon didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
• Suhu
Suhu mempunyai satuan SI Kelvin.
• Kuat arus listrik
Kuat arus mempunyai satuan SI Amphere
• Jumlah zat
Jumlah zat mempunyai satuan SI mol, di mana satu mol didefinisakan sebagai jumlah zat yang sama atau sebanding dengan banyaknya 12 gram atom Karbon - 12
• Intensitas cahaya
Intensitas cahaya memiliki Satuan SI candela, di mana satu candela didefinisikan sebagai intensitas pancaran radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 x 1012 Hz dan mempunyai intensitas radian 1/683 watt per radian.
Lain halnya dengan Besaran pokok, ada juga Besaran turunan. Besaran turunan merupakan Besaran yang diturunkan dari Besaran-besaran pokok. Besaran turunan diperoleh dengan mengalikan, membagi, atau mengkuadratkan Besaran pokok.
Misal :
• Luas yang diperoleh dari mengkuadratkan besaran panjang (m×m)
• Kecepatan yang diperoleh dari pembagian besaan panjang dan waktu (m/s)
Dll
Sekian dan terima kasih
Komentar
Posting Komentar